Ketua Bawaslu RI Ajak Jajarannya Berani Tangani Pelanggaran
|
BALI-Bawaslu menggelar rakornas Evaluasi Kelembagaan Pengawas Pemilu dan Persiapan Pemilihan Serentak 2014, di Sanur, Bali 27-30 September 2024. Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja SH LLM, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Drs Yuda Setiawan MM serta tenaga ahli dan narasumber seperti Prof Dr Komarudin Hidayat, Prof Muhammad, Abdullah Dahlan, dll. Dihadiri Ketua dan anggota Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota dari sejumlah provinsi termasuk Jawa Barat. Dari Bawaslu Provinsi dihadiri Ketua Zacky M Zamzam, Koordiv Penyelesaian Sengketa Harminus Koto dan Koordiv SDM Fereddy dan dari Kota Cirebon diikuti Ketua Devi Siti Sihatul Afiah dan anggota Mohamad Joharudin.
Membuka kegiatan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan dengan menghadirkan para tokoh yang akan menjadi narasumber, semoga bisa memberikan penguatan untuk evaluasi kelembagaan Bawaslu. Ia menyampaikan bahwa seluruh proses selesai pada tanggal 1 Oktober 2024 tahapan pemilu legislatif, dan 20 Oktober 2024 untuk pemilu presiden dan wakil presiden. "Bagi yang belum berani menangani pelanggaran netralitas ASN Pada Pemilu 2024, sekarang harus berani. Prediksi kita yang paling rawan pada saat pencalonan. Kemudian Bawaslu harus bertindak netral dalam pemilihan serentak," jelasnya seraya mengajak untuk terus meningkatkan kinerja.
Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bawaslu RI Drs Yuda Setiawan, MM dalam laporannya menyampaikan sesuai pasal 93 UU Nomor 7 tahun 2017 bahwa Bawaslu melakukan evaluasi maka digelar kegiatan Rapat Koordinasi Nasional. Tujuan, pertama mendapat gambaran Evaluasi dan Reflektif , kedua mendapat gambaran Evaluatid yang telah terlaksana, ketiga mmetakan kerangka Evaluastif tahapan pemilihan serentak 2024. "Ada tahapan pemilihan sudah berjalan pada tahapan pembentukan lembaga ad hoc, pencalonan dan saat ini pada tahapan kampanye," ujarnya.
Sambutan Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Sugena SH, menyambut baik kegiatan yang digelar di Bali. Ia menyampaikan selamat datang di pulau dewata yang sekaligus merayakan hari raya galungan yang sekaligus bersamaan dengan tahapan kampanye. Apalagi menyongsong hari raya Kuningan semoga bisa membawa suasana yang damai dan tenteram dalam pemilihan serentak ini.
Inspektur Utama Bawaslu RI Rini Wartini Ak MM CA menambahkan bahwa kegiatan ini mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilu sudah selesai tinggal pelantikan, terkait dengan penggunaan APBN perlu segera dilengkapi administrasi pertanggungjawabannya. Baik oleh BPK RI maupun BPKP perwakilan seluruh Indonesia. "Kepada Ketua Bawaslu Provinsi dan Kabupaten kota untuk melengkapi administrasi kelembagaannya. Bawaslu yang sudah meraih 9 tahun berturut-turut meraih predikat opink WTP dari BPK, semoga tahun 2024 ini juga meraih hal yqng sama," pesannya